Garudaposnews.id, Makassar – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rudy Fernando Sianturi, menyampaikan rencana Deklarasi Zero Narkoba di lingkungan pemasyarakatan wilayah Sulsel.
Usulan ini disampaikan saat kunjungan silaturahmi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel. Selasa, (4/2).
Menurut Rudy, deklarasi ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen dalam pemberantasan narkotika di Lapas dan Rutan
“Kalau disetujui, Insya Allah dalam waktu dekat akan kita laksanakan. Nanti terkait lokasinya akan kami informasikan, entah itu di Lapas atau Rutan,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy juga membahas kendala dalam program rehabilitasi narkoba yang selama ini belum berjalan optimal.
Untuk itu, ia menegaskan perlunya kolaborasi dengan BNN dalam memperkuat rehabilitasi baik medis maupun sosial serta pelatihan konselor bagi petugas pemasyarakatan.
“Kami ingin mengajak BNNP Sulsel untuk memberikan penguatan kepada petugas pemasyarakatan, khususnya ASN baru nantinya agar memiliki pemahaman tentang bahaya narkotika sebelum melaksanakan tugas. Ini adalah upaya pencegahan agar mereka tidak terjerat dalam penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Menyambut baik inisiatif Kakanwil Ditjenpas Sulsel terkait upaya pemberantasan narkoba, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sahidin memberikan applause.
“Ide dan tekadnya luar biasa. Insya Allah akan jadi ladang pahala untuk kita semua,” ujarnya.
Brigjen Pol. Drs. Budi Sahidin juga sangat tertarik dengan ide deklarasi zero narkoba tersebut.
“Kami siap menunggu undangan untuk deklarasi ini. Jika perlu, kita buat MoU untuk memperkuat komitmen anti-narkoba,” katanya antusias.
Turut hadir, Kepala Lapas Makassar, Sutarno, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Yohanis Varianto, dan Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah.
Kunjungan ini berjalan lancar dan hangat, ditandai dengan penyerahan plakat oleh Kepala BNNP Sulsel kepada Kakanwil Ditjenpas Sulsel.(Dn)
