Garudaposnews.id, Makassar — Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, memimpin rapat pemantapan persiapan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dan kesiapan menjelang Idul Fitri 2025.
“Semua harus kita matangkan, khususnya terkait jadwal dan teknisnya sebelum kita teruskan ke UPT melalui zoom sebentar” ungkapnya, Senin, (17/3).
Dalam arahannya, Rudy menekankan pentingnya kolaborasi dan persiapan matang agar setiap agenda berjalan lancar dan meriah.

“Kita upayakan semaksimal mungkin, karena HBP adalah momentum untuk menunjukkan komitmen kita dalam membangun pemasyarakatan yang lebih baik, lebih humanis, dan lebih produktif,” tegas Rudy.
Sejumlah kegiatan telah dirancang untuk menyemarakkan HBP ke-61. Mulai dari penghargaan bagi UPT dan pegawai berprestasi, donor darah, bakti sosial, hingga Jumat Berkah.
Tak hanya itu, akan digelar pameran hasil karya warga binaan, lomba futsal dan voli, aksi bersih-bersih lingkungan, hingga razia serentak bersama TNI, POLRI, dan BNN guna memperkuat pengamanan di dalam Lapas dan Rutan.
“Hasil karya yang akan dipamerkan, selain dikirim ke pusat, juga harus ada di Lounge Imigrasi,” tuturnya.
Rudy juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan harus dimulai pada bulan Maret agar seluruh rangkaian acara dapat terselenggara dengan maksimal.
“Saya ingin seluruh petugas terlibat aktif agar terbangun semangat kebersamaan, pengabdian, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Selain persiapan HBP, rapat tersebut juga membahas pengamanan dan pelayanan saat Idul Fitri 1446H. Pegawai Kanwil Ditjenpas Sulsel diminta turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring ke UPT di wilayah masing-masing.
“Kita harus pastikan pelayanan dan pengamanan berjalan baik saat Idul Fitri. Sebagai wujud empati dan kehadiran negara bagi warga binaan yang menjalani pembinaan,” ujar Rudy.
Ia juga menginstruksikan Balai Pemasyarakatan (Bapas) di wilayah Sulsel untuk menyusun jadwal piket khusus selama Lebaran, memastikan semua lini siap melayani masyarakat dan menjaga kondusivitas di dalam Lapas dan Rutan.(Dn)