Garudaposnews.id, Medan, (4/Agustus/2025) — Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan jalannya Pertandingan Pencak Silat Internasional, personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalismenya dengan melaksanakan kegiatan sterilisasi menyeluruh di Gedung Serbaguna Pemprovsu, tempat berlangsungnya acara bergengsi tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin pagi, 4 Agustus 2025, mulai pukul 06.20 WIB hingga selesai, oleh satu Tim Jibom-KBR yang terdiri dari 9 personel terlatih di bawah pimpinan AKP Antanius Tarigan, selaku Kanit II KBR Detasemen Gegana. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi serta meniadakan potensi ancaman berupa bahan peledak (Handak), zat kimia berbahaya, maupun benda mencurigakan lainnya yang dapat mengganggu kelangsungan acara dan membahayakan keselamatan para peserta dan tamu undangan dari berbagai negara.

Rangkaian Sterilisasi yang Sistematis dan Profesional
Kegiatan dimulai pada pukul 06.20 WIB saat tim bergerak dari Mako Detasemen Gegana menuju lokasi acara. Tiba di Gedung Serbaguna Pemprovsu pukul 06.25 WIB, tim langsung berkoordinasi dengan pihak kewilayahan guna memastikan sinergi lintas instansi berjalan optimal.
Pukul 06.30 WIB, sterilisasi dimulai secara menyeluruh. Area yang diperiksa meliputi:
• Panggung utama
• Backstage (area belakang panggung)
• Meja dan kursi tamu undangan
• Arena pertandingan
• Tribun penonton
• Ruang kesehatan
• Holding room
• Genset cadangan
• Area luar gedung
Dalam prosesnya, tim menggunakan berbagai peralatan canggih seperti 4 unit metal detector, 1 unit mirror set, 2 unit Riid Eye, 1 unit HT APX 1000, serta 1 unit X-Ray Portable, yang merupakan standar tinggi dalam operasi penanganan bahan peledak dan zat kimia berbahaya.
Pukul 07.20 WIB, seluruh proses sterilisasi rampung tanpa ditemukan adanya indikasi bahan peledak, zat berbahaya, atau benda mencurigakan. Tim kemudian melakukan serah terima hasil pemeriksaan dalam bentuk berita acara kepada Kasubbagdalops Polrestabes Medan, AKP Junaidi, S.H., sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas tugas.
Meski proses sterilisasi telah selesai, personel Jibom dan KBR tetap melaksanakan standby di lokasi untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan hingga seluruh rangkaian acara selesai dengan aman.(Dn)